jump to navigation

Meraba Indonesia – personal review September 7, 2011

Posted by andre455 in Otomotif.
Tags: ,
trackback

Menyambung postingan ini, membaca “Meraba Indonesia” seperti flashback, mengingatkan kembali bagaimana bangsa ini memandang keragaman sebagai sesuatu yang memperkaya dan mempersatukan seluruh bangsa ini. Menjadi ironis karena sekarang justru ada usaha untuk menyeragamkan banyak hal yang secara langsung bertentangan dengan ide dasar republik ini.

Buku ini juga membuka mata kita untuk melihat bagaimana negara belum atau enggan bertindak sebagai pengelola negara yang baik. Pembangunan yang tidak merata bahkan timpang. Sulit dimengerti bagaimana kemiskinan masih menjadi momok bahkan di daerah yang kaya sumber daya alam, dan hal ini berlangsung selama puluhan tahun!
Kerusakan lingkungan hidup juga menjadi sorotan penulis buku ini, dan menjadi istimewa karena ditulis dari sudut pandang warga yang notabene menjadi korban langsung dari keseimbangan alam yang tidak terjaga dengan baik.


Khusus kepada warga di daerah perbatasan, buku ini juga membuka mata kita tentang bagaimana negara mentelantarkan warga di perbatasan2, bahkan diperas ketika mereka berusaha bertahan hidup. Sulit untuk tidak melihat bagaimana negara gagal mengelola sumber daya, gagal mengangkat harkat hidup warga daerah perbatasan dan daerah tertinggal. Sebaliknya negara “sukses besar” dalam hal mengeksploitasi sumber daya alam, mengekspolitasi masyarakatnya sendiri dan mengakomodir kepentingan asing yang semuanya hanya untuk memperkaya keluarga atau kelompok tertentu. Penguasa negara ini berulang kali terjebak dalam kepentingan sesaat.


Dibalik semua kegetiran itu, penulis masih meyiratkan harapan bagi Indonesia, harapan yang hadir melalui pribadi orang-orang biasa warga republik ini, mereka yang berjuang hidup dan bergumul menjalani realita tanpa bantuan pemerintah, mereka yang tahu persis apa yang perlu dilakukan untuk membuat keadaan menjadi lebih baik. Akumulasi kesadaran kolektif, pada akhirnya akan memicu perubahan menuju Indonesia yang lebih baik.
Sudah jelas Indonesia harus berubah, alam kita masih kaya, namun tidak cukup kaya untuk menunggu terlalu lama.

Semua catatan ini disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan terkadang menyentuh. Mengingat mereka melakukan ekspedisi ini tidak dengan perlengkapan yang ‘wah”, kendaraan yang sangat sederhana… Salut dari nubi untuk penulis buku ini!

Sumber foto: http://zamrud-khatulistiwa.or.id

Comments»

No comments yet — be the first.

Leave a comment