Honda New MegaPro FI, tentang target dan kejutan yang menyenangkan January 29, 2014
Posted by andre455 in Otomotif.Tags: AHM, Fuel Injection, honda, new megapro
trackback
Honda New MegaPro FI 2014 yang diluncurkan 27 Januari 2014 yang lalu ternyata tidak hanya sekedar ganti baju dan migrasi ke sistem fuel injection khas Honda PGM-FI (Programmed Fuel Injection), namun juga ada kejutan berupa improvement yang menyenangkan dan seakan memberi indikasi bahwa AHM mendengar dan memberi respon yang baik atas feedback yang masuk. Lanjut aja…
Target
AHM diberitakan “hanya” memberi target jumlah penjualan sebesar 5.000 unit per bulan. Jumlah ini tergolong ‘moderat’ untuk ukuran korporasi sebesar AHM, apalagi jika mengingat bahwa segmen pasar motor sport 150 cc tergolong ‘gemuk’. So why 5.000? Analisa bodoh nubi adalah bahwa AHM sudah mengetahui persis posisi Honda New MegaPro di segmen sport 150cc. Data penjualan tahunan motor sport 2013 setidaknya bisa memberi gambaran yang dimaksud.
Dengan asumsi data penjualan Honda New MegaPro versi karbu pada tahun 2013 sebesar 50.282 unit maka rata-rata penjualan/bulan adalah 4.191 unit/bulan. Target 5.000 unit/bulan untuk Honda New MegaPro FI adalah cukup wajar dan ‘moderat’. AHM sepertinya paham, seri MegaPro memang bukan jagoan AHM di segmen sport 150 cc.
Kejutan
Adalah menyenangkan ketika menemukan bahwa Honda New MegaPro FI sudah tidak lagi menyimpan ‘cacat’ pada bagian depan rangka (down tube) . ‘Cacat’ berupa coak pada down tube karena harus memberi jalan pada leher knalpot sudah diperbaiki. Ruas rangka depan itu sekarang sudah lurus dan jauh lebih mantab…! Mengenai perbaikan ini dijelaskan oleh Sarwono Edhi, Technical Training Development PT Astra Honda Motor (AHM) “Blok silinder yang baru punya desain lubang buang yang lebih keluar sehingga pipa knalpot tidak terlalu dekat dengan rangka,” ungkapnya. Hasilnya, down tube terlihat mulus tanpa cekungan yang dulu dibuat untuk memberikan ruang knalpot.
Kejutan menyenangkan lainnya adalah swing arm New MegaPro FI baru juga lebih lebar. Dari 19,6 cm jadi 21 cm. Lumayan….
SPECS…
Dimensi
P x L x T (mm) : 2.052 x 742 x 1.079
Jarak sumbu roda (mm) : 1.316
Ground clearance (mm) : 156
Tinggi jok (mm) : 774
Berat kosong (kg) : 135
Radius putar minimum (mm) : 1.900
Kapasitas tangki BBM : 12,3 liter
Mesin
Tipe : 4-Tak, SOHC 1 silinder
Sistem pendinginan : Pendingin udara
Sistem suplai BBM : Injeksi/PGM-FI
Kapasitas silinder : 149,5 cc
Diameter x langkah : 57,3 x 57,84 mm
Rasio kompresi : 9,5 : 1
Daya maksimum : 9,8 kW (12,07 dk)/8.500 rpm
Torsi maksimum : 12,3 Nm/6.500 rpm
Tipe starter : Kick & elektrik
Tipe kopling : Manual, basah
Jumlah transmisi : 5-Kecepatan
Pola pengoperasian gigi : 1-N-2-3-4-5
Rangka
Tipe : Pola berlian
Ukuran ban depan : 80/100-17 M/C 46P
Ukuran ban belakang : 100/90-17 M/C 55P
Rem depan : Cakram hidrolik dengan piston ganda
Rem belakang : Cakram hidrolik dengan piston tunggal
Suspensi depan : Teleskopik
Suspensi belakang : Monosok, adjustable
Sumber: http://motor.otomotifnet.com
mayan
edan nih cah wonogiri ada dimana mana . . .kerjanya apa paaaaannn ?
wah ada suhu mampir… #terharu #makasih #suguhinkopi
ikut terharu :v
ini mau berangkat mancing,, hehhehee
Banyak juga pembenahannya
ciamik….
hadir
membenahi diri biar lebih banyak penjualan..baguslah klo dikoreksi..:D
http://hulssay.com/2014/01/29/trik-move-on-ala-kristen-stewart/
berarti peningkatan di tiga itu ya? injeksi, sasis dan swingarm?
yang penting ada perbaikan, perbedaan harganya sebanding dengan improvisasinya.
kliatannya masih eyecatching byson, tapi tetep baguslah, fresh model, siapa yang ga ngelirik….. padahal kalo aja si TIger di kasih mesin baru.. desainnya tetep gitu aja, wiss lah mantap … (jadul mode on)