NRR Mono vs N250FI vs N150RR, adu dyno, performa dan handling

Dyno test yang disinyalir on wheel, digelar di Sportisi Motorsport, Rawamangun, Jakarta Timur menggunakan Dynojet. Ketiga motor ini juga menjalani uji performa sprint dan handling di Sentul. Seperti apa hasilnya? 

Terlihat bahwa 150RR memiliki power yang paling besar 26,38 dk/10.250 RPM. RR Mono harus mengakui keunggulan power N250 FI dengan selisih 1,67 dk. Untuk torsi, RR Mono unggul dari kedua rivalnya dengan besaran 20,15/Nm/7.000 RPM, keunggulan torsi ini memang khas pada mesin satu silinder 4 tak.

Performa

Keunggulan torsi RR Mono terlihat pada sprint 0 – 60 km/jam, dimana RR Mono sedikit lebih unggul daripada N250 FI, namun kalah nafas ketimbang N250 FI pada sprint yang lebih panjang, 0 – 402 meter,  dengan selisih ‘hanya’ 0,1 detik. Pada sprint 0 – 100 meter dan 0 – 201 meter, RR Mono cenderung imbang dengan N250 FI.

Handling 

Ada kejutan yang menarik pada test di Sentul 15 Februari 2014, dimana handlling RR Mono dinilai menonjol di lintasan balap, sangat stabil dan sangat menurut. Pada N250 FI, test rider masih merasakan gejala limbung di tikungan. 150RR dinilai paling parah, karena cenderung mengayun ditambah faktor grip ban yang lemah, cenderung terjadi selip saat keluar dari S kecil.

Sumber: Tabloid Otomotif edisi 43/XXIII February 2014