jump to navigation

All New Honda CBR 250R meluncur, hanya sekedar eksis? May 16, 2014

Posted by andre455 in Otomotif.
Tags: , ,
trackback

AHM boleh saja mengklaim diri sebagai raja skutik dan motor bebek, tapi di kelas 150 cc keatas lain lagi ceritanya, di kelas 250 cc? Lebih amburadul lagi. Lho kok?

Alkisah suatu siang 14 Mei 2014 di suatu tempat di Jakarta, dengan dihadiri petinggi Honda dari AHM dan Jepang, mereka meluncurkan All New Honda CBR 250R. Dijelaskan panjang lebar di berbagai media bahwa motor baru ini mengusung sejumlah hal baru, apa saja? Sebut saja desain yang benar-benar baru terinspirasi dari Honda CBR1000R. Konsepnya sporty, sharp dan futuristic. Paling menarik dan mirip dengan CBR1000R adalah bentuk lampu utamanya, sekarang dual headlamp..! #pura2kaget

Honda-CBR250R-2014

Desain fairing juga menjadi lebih agresif plus pergantian knalpot dengan berbahan stainless steel yang lebih menarik.

Itu saja? Mesin bagaimana? Mesinnya masih mengusung konfigurasi satu silinder DOHC 4 klep 250 cc. Meski begitu, powernya meningkat dari 20 kW pada 8.500 rpm naik jadi 21 kW (28.16 hp) di 9.000 rpm. Torsi dan putaran bawah juga diklaim lebih agresif, 23 Nm di 7.500 rpm.

“Beberapa perubahan memang sengaja dilakukan oleh Honda agar performanya lebih baik,” buka Makoto Dohi dari Honda R&D Southeast Asia Co.Ltd. Penyempurnaan ada pada beberapa komponen mesin seperti rocker arm, piston, crank pin dan beberapa bearing di dalam mesin.

Harga gimana cuy? Sampai posting ini diturunkan, belum ada info resmi hanya diberi estimasi tipe standar All New Honda CBR250R saat ini dipasarkan Rp 48,95 juta untuk warna reguler dan Rp 49,95 juta untuk warna MotoGP Respol Honda. Sementara untuk tipe ABS dipasarkan Rp 56,7 juta untuk yang standar hingga Rp 57,95 juta untuk livery MotoGP Repsol Honda.

Baiklah, apalagi yang bisa ditawarkan All New CBR 250R? AHM mengklaim pada kecepatan konstan 60 km/jam, konsumsi BBM (FC) All New Honda CBR 250R lebih efisien 0,9km/liter dibandingkan generasi sebelumnya hingga mampu mencapai 50,1 km/liter. Sampai disini nubi bingung #pegangan, motor sport 250 cc kok masih bicara FC? Nubi harus meyakinkan diri bahwa para petinggi AHM ini sedang membicarakan sebuah motor sport full fairing dengan kubikasi 250 cc, bukan sedang membicarakan motor bebek! Terlebih lagi, efisiensi FC yang ditawarkan sama sekali tidak signifikan jika dibandingkan dengan versi sebelumnya. FC inikah yang hendak ‘dijual’ oleh AHM? #gubrak.

AHM sepertinya masih belum belajar dari pengalamannya selama ini bermain di kelas motor sport 250 cc, menghadirkan produk baru yang serba tanggung seperti ini. Namun kemudian muncul seberkas informasi yang menyiratkan bahwa sebenarnya AHM tidak terlalu pede dengan motor ini.

“Kami hanya menargetkan 200 unit tiap bulan,” buka Johanes Loman, Vice President Director PT AHM.

Wkkkk…??!!? Angka ini jauh dari penjualan Kawasaki Ninja 250FI yang tiap bulan berkisar antara 1.500 unit sampai 2.000 unit. Sepanjang 2013 saja, Kawasaki Ninja 250FI terjual 24 ribu unit. Itu baru varian Ninja 250 FI yang dua silinder lho. Saat ini KMI sudah punya senjata mematikan lain, Ninja RR Mono + Z250SL! Belum lagi bicara tentang the upcoming Yamaha R25… rusuh gan..!

Nubi tidak bisa mengatakan bahwa CBR250R adalah motor yang buruk, karena faktanya motor ini adalah cukup baik, namun di pasar motor sport 250 cc di tanah air, cukup baik tidaklah cukup. Positioning product yang tepat, strategi harga dan konsisten menghadirkan produk yang terbaik, adalah disarankan, imho.

Jadinya maunya apa AHM ini? Quo vadis? Bangun AHM…!

Sumber: http://motor.otomotifnet.com

 

 

Comments»

1. O=O - May 17, 2014

petromax…..
bner jg nenh kang, sharusnya brani buat gebrakan yg signifikan layaknya cbr250rr dulu…, nah yg versi skrg dihibahin aj buat motor massal kan lebih maknyus tentunya bg kita sbgai konsumen krn value for money & untung jg buat mreka dri profit krn massal produksi so komporin aj kang…..heeheee….

2. PanzerFaust - May 18, 2014

mantep analisanya mas… ketawan tuh A*m cuma niat jual bebek & matikk la wong spesialis mereka dissitu kok hehehe bukan Honda global loh ya


Leave a comment